FuNNy ????

 

 Confuse ???

Shock ...

Oh My "Buddy"

Get Busted !!

 

 

Naughty Bear

Aurgghhhh..

Miauww... I Givewww Upwww...

My Dear ...  Fish

Hallooo... 

Team Work

 

Source : Internet Surfer

Go Green !!!

Let's Go Green..

 Planting Trees

A Million Trees

  Instant Park

 

City Park

 

Xeriscape

 

 Xeriscape

 Green Roof 

 

Green Roof

MAKE A BETTER WORLD, MAKE A BETTER LIFE !

Start it from Your Neighborhood, Start it NOW..

PAPEDA

Lengke-lengkett… Pedas-pedas… Panas-panas….

Jika kita berkesempatan untuk mengunjungi tanah Papua, jangan lupa untuk menikmati menu makanan yang satu ini. Dijamin anda pasti akan ketagihan. Saking enaknya, beberapa kawan yang pernah saya ajak untuk menikmati papeda asli papua ini, sontak berkata dengan riangnya,

”Mama e.... Papeda yang selalu....”

(Menirukan dialeg khas orang Papua jika menunjukkan perasaan senang akan sesuatu hal).

Mungkin sebagian orang masih bertanya-tanya apa itu Papeda?

Ya, Papeda atau bubur sagu  adalah makanan khas masyarakat asli di Papua dan Maluku (Wikipedia). Namun demikian makanan ini lebih kental melekat kepada penduduk asli Papua dan dikenal orang sebagai makanan khas penduduk asli Papua. Karena itu tidaklah heran jika sebagian orang menyebutnya dengan ’nasi’-nya orang papua.

Bagi sebagian besar penduduk asli papua, sagu atau papeda merupakan makanan pokok karena mengandung sumber gizi yang sangat tinggi. Selain itu, pemilihan sagu sebagai makanan pokok ini juga dikarenakan sangatlah mudah untuk memperolehnya. Hamparan pohon sagu bisa ditemui di hampir seluruh tanah Papua. Sebab itu tidaklah heran jika sebagian besar masyarakat asli Papua menjadikan bubur sagu atau papeda ini sebagai makanan pokok pengganti nasi.

Hmmmm... Begitu ya....

Sebelum kita lebih jauh mengenal cita rasa papeda, ada baiknya jika kita menoleh sedikit ke belakang tentang sagu itu sendiri.

Perlu diketahui bahwa tidak semua pohon sagu dengan serta merta dapat diambil dan diolah menjadi makanan olahan seperti papeda ini. Tepung sagu yang bisa diolah biasanya diambil dari pohon sagu yang telah berusia antara tiga sampai lima tahun. Penduduk setempat biasanya mengambil tepung sagu dengan cara menokok batang sagu. Setelah itu sagu akan diperas hingga sari patinya keluar, kemudian dari sari pati inilah dihasilkan tepung sagu murni yang siap diolah.

Untuk mengolah tepung sagu menjadi makanan papeda siap saji tidaklah sulit. Secara tradisional, pembuatan papeda ini cukup dengan menuangkan air mendidih kedalam tepung sagu yang telah direndam dengan garam dan perasan jeruk nipis secukupnya, sambil diaduk perlahan-lahan hingga mengental seperti tepung kanji. 

Tidak sulit bukan ????

Tepung sagu yang sudah diolah menjadi papeda tadi tidak langsung dihidangkan begitu saja. Papeda biasanya dihidangkan bersamaan dengan sup Ikan Kuah Kuning. Ikan yang digunakan bisa berupa ikan laut seperti tengiri, bubara (kuwe), cakalang atau juga ikan air tawar seperti gabus, mujair dan sebagainya. Sup ini di beberapa tempat di Indonesia mungkin dikenal dengan sebutan pindang orang Sumatera. Namun sudah tentu terdapat beberapa perbedaan diantara keduanya, terutama dari cita rasanya.

Papeda bagi sebagian besar masyarakat setempat lebih sering dihidangkan bersama Ikan kuah kuning. Sup Ikan kuah kuning ini memiliki cita rasa yang sangat fantastis yang mampu membangkitkan kelezatan tersembunyi dari papeda itu sendiri. Menyantap papeda tanpa Ikan kuah kuning serasa mandi air hanya segayung. Dimana kepuasan yang didapat hanyalah setengah dan tidak bisa terpuaskan.

Lain membuat... Lain pula cara menyajikannya !!

Menyajikan papeda memerlukan teknik tersendiri pula. Dikarenakan teksturnya yang lengket dan menyerupai lem, kita memerlukan cara yang sedikit unik untuk menghidangkannya ke piring. Pertama-tama yang harus kita lakukan adalah menghidangkan kuah kuning tadi ke dalam piring terlebih dahulu. Setelah itu, gunakan dua buah sendok dari kayu ataupun dua buah garpu untuk mengangkat papeda dari wadahnya ke dalam piring kita. Lakukan gerakan memutar dengan kedua tangan, seperti menggulung, saat mengangkat papeda dari wadahnya. Setelah dirasa cukup, hidangkanlah papeda tersebut ke dalam piring yang sudah diberikan kuah terlebih dahulu tadi. Hal ini biasanya dilakukan agar papeda tidak lengket pada piring ataupun tempat makan kita.

Susah ??? Tidak juga !!!

Semua ini dilakukan semata-mata untuk mendapatkan kepuasan yang tiada duanya saat menyantap papeda ini. Apalagi bila kita menyantap papeda ini dalam keadaan panas dengan aroma daun kemangi yang masih hangat terasa. Hmmmmm... ambil sedikit papedanya, campurkan ikan kuah kuningnya, lahap bersamaan dan rasakan nuansa kenyal, asam, manis dan pedasnya.

“Wuiiiihhhh...  Mama eee….

Lengket-lengket... Pedas-pedas... Panas-panas...

Mantappppp !!!!!”

Keringat bercucuran, perut kenyang lidah pun senang. Terbayar sudah segala jerih payah untuk ”menggulung” papeda tadi. J

Sungguh, papeda merupakan makanan yang sangat eksotis. Bagaimana tidak? Selain teksturnya yang memang unik, untuk menyajikan dan menikmatinya pun diperlukan cara yang berbeda. Sungguh kenikmatan yang tiada duanya.

So, jika anda berwisata ke tanah Papua, jangan lupa pesan Papeda !!!!

Sumber : Wikipedia, Pengalaman pribadi, Berbagai sumber.

MERAWAT ANJING KESAYANGAN

Perawatan Tubuh Anjing

Memiliki anjing bagi beberapa orang sangatlah menarik. Karena bagi para pecinta anjing seperti saya, anjing bukanlah semata-mata hewan peliharaan namun juga merupakan bagian dari keluarga.

Namun apakah seindah dan semudah itu memiliki seekor anjing? Sudah barang tentu tidak. Ya, memiliki dan memelihara seekor anjing tidaklah mudah. Terutama dalam hal perawatannya. Apalagi dengan kondisi kita yang berada di Indonesia, yang dimana sebagian besar wilayahnya merupakan daerah tropis yang cenderung panas, memelihara anjing tentu lebih memerlukan perhatian yang serba ekstra. Belum lagi bagi mereka para pecinta jenis anjing yang berbulu panjang. Wow... pada saat musim panas, siap-siap saja untuk menghadapi badai bulu (doggie hair storm).

Eiiittt, tapi tenang dulu.. Untuk menghadapi semua itu berikut saya akan membagikan sedikit tips dari pengalaman dan pelajaran yang saya peroleh baik dari beberapa buku tentang perawatan anjing maupun internet.

Pertama yang perlu kita sadari adalah apa dan darimana asal anjing kita. Maksud saya disini adalah sebelum memulai perawatan, kenali dulu anjing peliharaan kita. Terutama bagi penggemar anjing ras, karena banyak dari jenis anjing ras yang berasal dari daerah atau negara yang memiliki iklim jauh lebih mingin daripada Indonesia. Jika anjing yang kita miliki berasal dari daerah yang beriklim dingin, maka kita harus siap dengan perawatan yang super ekstra.

Selain mengerti tentang silsilah anjing, kita pun harus memahami tentang kondisi fisik anjing, apakah dia jenis anjing berbadan besar, sedang atau jenis anjing berbadan kecil (Toys). Disamping itu, pemahaman tentang kondisi bulu juga sangat diperlukan. Sudah barang tentu kita harus memberikan perhatian lebih pada jenis anjing berbulu panjang.

Setelah kita memahami jenis dan silsilah anjing, maka yang berikutnya adalah metode perawatan tubuh anjing. Untuk itu silahkan simak beberapa langkah berikut.

1. Biasakan mengawali hari dengan membersihkan bagian wajah anjing mulai dari mata, telinga, hidung dan mulut. Sebaiknya menggunakan sejenis kain lembut yang telah dibasahi dengan air.

2. Anjing pada dasarnya senang dengan air, namun memandikan anjing terlalu sering dapat membawa dampak yang kurang baik bagi perawatan bulu anjing, terutama yang berambut panjang. Disarankan untuk memandikan anjing 1-2 kali seminggu pada kondisi normal. Setelah dimandikan, usahakan agar bulu anjing benar-benar dalam keadaan kering.

3. Rajinlah untuk memotong kuku anjing yang sudah panjang. Namun perlu diingat, jangan sampai kita memotong pembuluh darah kuku anjing pada bagian yang tampak lebih terang.

4. Upayakan untuk selalu membersihkan bulu anjing dari kotoran yang menempel dengan cara menyisir atau menyikat.

5. Sesekali waktu periksalah gigi anjing dan bersihkan dengan menggunakan sikat gigi.

6. Berikan obat cacing, dan vaksinasi sesuai dengan umur anjing.

Yang berikutnya yang juga tidak kalah pentingnya adalah kita harus menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal anjing. Karena jika kurang kita perhatikan kebersihannya, hal ini akan berdampak buruk bukan hanya bagi anjing kesayangan kita, namun juga bisa berakibat fatal bagi kesehatan kita sendiri. Dan yang terakhir, rajin-rajinlah memeriksakan anjing kesayangan kita ke dokter hewan.

Hal ini bukanlah sesuatu yang bersifat mutlak dan memaksa, namun hanyalah sedikit dari pengalaman saya yang ingin dibagikan kepada sesama pecinta anjing dimanapun berada. Semoga dapat bermanfaat.

MENCUCI TANGAN

PERINGATAN HARI MENCUCI TANGAN SEDUNIA

Apakah anda tahu ada hari yang dikhususkan untuk memperingati “mencuci tangan”?

Ya, ada. Tepat hari ini tanggal 15 Oktober, diperingati sebagai hari mencuci tangan sedunia.

Jujur saja saya pun baru mengetahui adanya peringatan hari mencuci tangan tersebut hari ini. Tepatnya saat istri saya memberitahukannya. Karena kurang yakin, saya pun mencoba mencari informasi dari televisi. Dan anda tahu? Ternyata benar adanya.

Sejenak dalam pikiran saya bertanya sambil tersenyum sinis, saya tertawa dalam hati sambil mengucapkan pertanyaan, “apakah peringatan seperti ini juga perlu diadakan?”

Namun, setelah saya pikirkan lebih jauh, ternyata benar.. Hari peringatan mencuci tangan sedunia ini memang sangat perlu. Saya sendiri mungkin tidak akan mengingat arti pentingnya mencuci tangan sebelum makan ataupun setelah beraktivitas, kalau tidak diingatkan oleh hal-hal seperti ini.

Kebiasaan mencuci tangan setelah beraktivitas dan sebelum makan ataupun melakukan kegiatan lain yang membutuhkan tangan dalam keadaan steril dan bersih mungkin sudah kita dapatkan sejak kecil. Saya yakin saudara dan saya sudah pernah mendapatkan pelajaran tentang kebiasaan ini sejak dari keluarga maupun saat kita masih berada di bangku play group, taman kanak-kanak (TK), maupun sekolah dasar (SD). Sejak dini kita sudah memperoleh pemahaman tentang arti pentingnya mencuci tangan.

Namun demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa dikarenakan kesibukan dan aktivitas sehari-hari kita, kebiasaan yang penting ini jadi terbengkalai. Kita jadi acuh tak acuh akan pentingnya mencuci tangan sebelum makan, ataupun sesaat setelah melakukan pekerjaan dan aktivitas sehari-hari. Bahkan yang lebih parah lagi, beberapa diantara kita mungkin jadi sama sekali lupa akan hal tersebut. Kita jadi benar-benar tidak memahami lagi akan arti pentingnya mencuci tangan.

Seperti kita sadari bersama, hal yang paling tidak kita inginkan di dunia ini adalah menderita sakit. Dan kita pun memahami bahwa penyakit itu dapat berasal darimana saja. Sumber penyakit yang paling utama adalah kuman, dan kuman itu ada di sekeliling kita. Perkembangan dan penyeberan kuman ini sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Apabila lingkungan kotor, maka dapat dipastikan pertumbuhan dan penyebaran kuman di lingkungan tersebut pun semakin banyak. Oleh karena itu, untuk menghindari terjadinya sakit, biasakanlah untuk hidup bersih.

Hidup bersih di lingkungan yang bersih dapat kita mulai dari diri kita pribadi. Salah satunya dengan mencuci tangan kita setelah melakukan aktivitas, maupun saat akan makan. Jika kita cermati bersama, aktivitas kita sehari-hari mengharuskan kita untuk melakukan kontak fisik baik terhadap orang maupun lingkungan yang ada di sekitar kita. Saat menjabat tangan sahabat atau rekan kerja, saat menyentuh pintu, menyentuh pegangan tangga ataupun lain sebagainya adalah beberapa contoh kecil dari interaksi kita dengan lingkungan. Interaksi ini tidak jarang merupakan proses penyebaran dari kuman itu sendiri. Karena itu jika kita tidak membiasakan diri untuk membersihkan diri pribadi,dalam hal ini tangan, setelah beraktivitas, maka kemungkinan besar penyakit akan sangat mudah menyerang kita.

Biasakanlah untuk mencuci tangan, gunakanlah sabun anti kuman dan cucilah tangan dalam kondisi air yang mengalir. Hal ini memang tidak sertamerta menjamin kita sebagai seorang yang super sehat dan kebal terhadap penyakit, namun kita dapat mencegah dan mengurangi resiko terserang penyakit melalui media tangan. Jika anda masih belum memiliki kebiasaan untuk membersihkan tangan sesaat setelah beraktivitas maupun sebelum makan, maka mulailah itu dari sekarang. Biasakanlah ini sejak saat ini, dan ajakalah orang-orang yang anda cintai untuk turut melakukan kebiasaan yang baik ini.

Badan kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) telah berupaya untuk memberi peringatan kepada kita semua tentang arti pentingnya mencuci tangan melalui pencanangan hari Mencuci Tangan Sedunia. Selanjutnya tinggal tugas saudara dan saya untuk memastikan pesan ini agar dapat sampai kepada seluruh masyarakat luas. Usahakan dan berikanlah pengertian dan pemahaman tentang arti pentingnya mencuci tangan dengan cara dan metoda anda masing-masing. Bukan untuk siapa-siapa, ini semua semata-mata untuk kebaikan kita sendiri, dan kebaikan mereka yang kita cintai.

Cintailah dirimu dengan menjaganya tetap bersih.

Daripada mengobati, Lebih baik mencegah

Selamat memperingati, ”Hari Mencuci Tangan Sedunia”.

SIBERIAN HUSKY..

Alternatif Anjing Peliharaan.

Siberian Husky adalah jenis anjing ras yang sekilas mirip serigala, yang berasal dari Siberia. Aslinya ras ini merupakan hasil pengembangbiakkan dari masyarakat Chukchi di daerah Asia Timur Laut. Di daerah asalnya anjing ras ini digunakan sebagai anjing penarik kereta untuk membawa beban. Siberian husky merupakan jenis anjing yang tidak ganas dan bahkan terkesan terlalu baik dan manja terhadap manusia.  Husky berasal dari kata “Esky” yang merupakan kependekan dari nama Eskimo, dan digunakan oleh penduduk setempat untuk menyebut anjing mereka.  

Perawakan Siberian Husky tenang, gagah, berwibawa dan mirip serigala, namun bukanlah berarti mereka jenis anjing penjaga. Bahkan sebaliknya Siberian Husky merupakan jenis anjing ras yang memiliki sifat sangat menyenangkan. Mereka sangat mesra, lembut dan memiliki watak yang bersahabat. Husky juga sangat ramah dan cepat akrab dengan siapa saja. Husky selalu menunjukkan ketidaktakutan terhadap orang asing dan akan menyambut tamu dengan ramah.

Anjing jenis Siberian Husky merupakan anjing yang sangat cocok untuk dipelihara karena sangat mudah dan cocok dengan segala usia. Selain itu mereka  merupakan jenis anjing yang bebas dari bau yang tidak enak serta parasit-parasit yang mengganggu. Mereka pun jenis anjing ukuran sedang yang hanya membutuhkan sejumlah makanan secukupnya sesuai dengan ukuran tubuhnya. Namun demikian disamping beberapa kelebihan diatas, perlu juga kita perhatikan beberapa sifat dasar dari Husky yang mungkin perlu menjadi bahan pertimbangan sebelum memeliharanya.

Jenis anjing ini adalah jenis anjing yang sangat aktif dan selalu membutuhkan kehadiran kawan, baik itu berupa anjing lain ataupun orang. Jika dibiarkan dalam keadaan sendiri dan tanpa teman, maka jangan kaget bila si Husky tidak mau berhenti menangis ataupun menggonggong. Jika anda adalah tipe orang yang super sibuk, dan tidak bias meluangkan waktu untuk bermain bersama anjing kesayangan anda, maka sudah jelas Husky bukanlah tipe anjing pilihan anda.

Beberapa kawan saya mengatakan bahwa memelihara jenis anjing berbulu panjang di Indonesia sangatlah susah, apalagi Husky. Ya, sepanjang pengetahuan saya memang demikian adanya. Jadi bagi anda yang hendak memulai hobby untuk memelihara seekor anjing kesayangan, maka hal ini perlu anda perhatikan. Beberapa catatan menunjukkan bahwa pada saat musim panas, di beberapa tempat di Indonesia, para pemelihara Husky cukup dibuat kewalahan dengan rontoknya bulu anjing tersebut dalam frekuensi yang sangat banyak.

Siberian husky sendiri di beberapa milis pecinta anjing sering disebut sebagai “escape artist”. Anda tahu kenapa???? Benar sekali.. karena mereka sering sekali kabur dari rumah (Hehehehe). Ini sebenarnya bukanlah masalah mau kabur atau tidak mau kabur. Jika kita perhatikan lebih jauh, jenis anjing Husky adalah jenis anjing yang dilahirkan dengan insting untuk berlari. Jika mereka mendapatkan keadaan dimana mereka merasa bebas, maka si Husky pun akan terus berlari... berlari... dan berlari mengikuti naluri alaminya. Nah sekarang yang menjadi pertanyaan adalah, mampukah si Husky pulang??? Jadi jangan sampai anda membiarkan Husky anda berada pada keadaan terlepas dari pengawasan atau tanpa pengaman.

Selain beberapa hal diatas, ada juga beberapa cerita yang mengatakan bahwa siberian husky adalah jenis anjing yang kurang patuh. Di negeri asalnya memang beberapa penelitian telah membuktikan kebenaran hal tersebut. Namun ada saja kasus dimana anjing ini juga memiliki kesetiaan yang tidak kalah baiknya dengan anjing sejenis Golden Ret. Namun jika anda benar-benar ingin mencari jenis anjing yang benar-benar bisa patuh kepada tuannya, maka Husky harus anda jauhkan dari pikiran anda.

Satu lagi yang perlu kita perhatikan adalah, walaupun Siberian Husky hadir dengan perawakan yang ganas, garang dan sekilas mirip serigala, anjing ini bukanlah jenis anjing penjaga. Nalurinya yang bersahabat dan ramah terhadap siapa saja menjadikan Husky sebagai salah satu anjing yang mampu menyambut tamu dengan bersahabat. Jadi Jangan menoleh pada Siberian Husky jika memang Anjing penjagalah yang anda cari.

Kesimpulannya, anjing Siberian Husky merupakan anjing yang sangat mudah untuk dipelihara dan cocok buatt siapa saja, namun dengan beberapa pertimbangan dan perhatian yang ekstra tentunya. Selamat berburu anjing kesayangan anda.

SUNDRY

Serba-serbi dunia, di dunia yang penuh serba serbi